5 Fakta Mencengangkan Tentang Mata Uang Zimbabwe Yang Wajib Kalian Ketahui

Republik Zimbabwe adalah sebuah negara yang terletak di benua Afrika bagian selatan. Negara yang terkurung oleh daratan ini berbatasan langsung dengan Afrika Selatan di sebelah selatan, Zambia di utara, Botswana di barat dan Mozambik di sebelah timur.

Perekonomian Zimbabwe selama beberapa tahun ini terus mengalami kemorosotan yang sangat tajam. Bahkan inflasi di negeri ini terus mengalami peningkatan hingga mencapai 2,2 juta persen, yang membuat negara ini menjadi negara dengan tingkat inflasi paling tinggi di dunia. Akibat inflasi yang sangat tinggi tersebut, bank sentral Zimbabwe bahkan sudah mengeluarkan 4 versi mata uang hingga saat ini.

1. Uang 35.000 triliun dolar Zimbabwe hanya setara Uang Sebesar USD 1

Inflasi yang sangat tinggi ditambah perekonomian yang mengalami krisis di 2008 silam di negara ini membuat mata uangnya tidak berharga. Hal ini terjadi dikarenakan bank sentral Zimbabwe terus mencetak uang sebanyak banyaknya hal ini dilakukan untuk menutup defisit anggaran di negara itu. 

Akibatnya, Uang sebanyak 35.000 triliun dolar Zimbabwe hanya setara dengan USD 1 (satu dolar Amerika) Luar biasa bukan Hehehe.

2. Untuk beli 3 butir telur diperlukan uang sebanyak 100 miliar dolar Zimbabwe

Hiperinflasi dan krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 2008 dan 2009 silam menyebabkan hancurnya nilai tukar mata uang dolar Zimbabwe terhadap mata uang lainnya.

Buktinya, uang sebanyak 100 miliar dolar Zimbabwe hanya bisa digunakan untuk memberi tiga butir telur ayam saja.

3. Pabrik Dompet Gulung tikar

Tidak percaya? Tanyakan saja kepada penduduk Zimbabwe apakah mereka membutuhkan dompet untuk menyimpan uang-uang mereka? Sama sekali tidak! Jika penduduk Zimbabwe ingin berbelanja kepasar mereka mungkin lebih  membutuhkan tas atau bahkan troli belanja untuk membawa uang yang banyaknya mencapai triliunan dolar itu di bandingkan harus membawa sebuah dompet. 

Oleh sebab itu, sudah banyak pabrik dompet di sana yang mengalami kebangkrutan karena masyarakat di sana menganggap dompet merupakan barang yang tidak terlalu diperlukan untuk di beli.

4. Melakukan pencetakan uang lembaran senilai 100 triliun dolar Zimbabwe

Dengan tidak berharganya mata uang dolar Zimbabwe disana shingga memaksa bank sentral setempat mencetak uang pecahan dengan nominal uang yang sangat besar.

Diketahui bank sentral Zimbabwe bahkan pernah mencetak uang kertas pecahan senilai 100 triliun dolar Zimbabwe pada tahun 2009 silam.

5. Mengakibatkan ditariknya peredaran mata uang dolar Zimbabwe.

Tidak berharganya nilai tukar mata uang Zimbabwe membuat pemerintah disana mengeluarkan kebijakan yang cukup mengejutkan. Pemerintah meminta kepada seluruh masyarakat agar menukarkan uang dolar Zimbabwe yang dimilikinya ke uang dolar Amerika (USD). Hal ini dilakukan pemerintah karena rencananya dolar Zimbabwe akan dihapus dari peredaran.

Pemerintah setempat menawarkan kepada masyarakat yang memiliki uang tunai atau deposito di bank dalam bentuk dolar Zimbabwe di anjurkan untuk menukarkan uang mereka ke dolar Amerika (USD). Tentu saja, nilai penukarannya adalah uang sebesar 35.000 triliun dolar Zimbabwe di tukar dengan uang sebesar USD 1.