Inilah 5 Kasus Terbesar Teror Bom Yang Pernah Terjadi di Indonesia

5 kasus terbesar teror bom yang pernah terjadi di indonesia.

Berbagai aksi terorisme yang terjadi di Indonesia banyak terkait dengan kelompok militan Jemaah Islamiyah, kelompok ini diketahui berhubungan dengan kelompok teroris Al-Qaeda, serta beberapa kelompok militan lainnya yang memiliki ideologi serupa. Kelompok teroris ini menargetkan tempat-tempat yang sering didatangi oleh warga negara Barat, dengan  cara meledakkan bom. 

Kelompok teroris di Indonesia diketahui telah melancarkan serangan teror sejak tahun 1985 hingga sekarang. Berbagai macam serangan teror telah di lakukan oleh para teroris ini mulai dari yang bersekala kecil hingga yang berskala besar sehingga banyak menimbulkan korban jiwa, Berikut ini adalah beberapa aksi teror bom terbesar yang pernah terjadi di indonesia : 

5. Bom Hotel JW Mariott dan Ritz-Carlton - 2009.

Peristiwa bom bunuh diri ini terjadi di kawasan Mega Kuningan, Jakarta pada tanggal 17 Juli 2009, tepatnya di hotel JW Mariott dan Ritz-Carlton (disebut juga Bom Mega Kuningan 2009). Peristiwa ini terjadi sembilan hari setelah Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Indonesia dan dua hari sebelum rencana kedatangan tim sepak bola Manchester United di Hotel Ritz-Carlton yang akan melakukan pertandingan melawan tim Indonesian All Star pada 20 Juli 2009 di Gelora bung karno, Jakarta. Peristiwa bom bunuh diri ini menewaskan 9 orang korban dan melukai lebih dari 50 orang lainnya, baik dari warga Indonesia maupun warga asing.

4. Bom Kedubes Australia - 2004.

Ledakan besar ini terjadi tepat di depan kantor Kedubes Australia, di daerah kawasan Kuningan, Jakarta. Terror Bom ini meledak pada tgl 9 September 2004 yang lalu. Aksi teror ini merupakan rentetan serangan terorisme yang ditujukan terhadap pemerintah Australia.dan untuk jumlah korban jiwanya sendiri tidak begitu jelas, dari versi pemerintah Indonesia 9 orang, sementara versi pemerintah Australia sendiri mencapai 11 orang korban tewas.

3. Bom Hotel JW Marriott - 2003.

Ledakan bom Jakarta tahun 2003 (disebut juga Pengeboman JW Marriott 2003) adalah merupakan peristiwa ledakan bom yang terjadi di hotel JW Mariott di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, pada pukul 12:45 dan 12:55 WIB pada hari Selasa, tanggal 5 Agustus 2003.Ledakan itu berasal dari bom bunuh diri dengan menggunakan mobil Toyota Kijang dengan plat nomor polisi B 7462 ZN yang dikendarai oleh Asmar Latin Sani. Ledakan tersebut menewaskan 12 orang korban jiwa dan mencederai 150 orang. Akibat peristiwa itu, Hotel JW Marriott ditutup hampir selama 5 minggu.

2. Bom Bali 2 - 2005.

Ledakan bom ini terjadi terjadi pada 1 Oktober 2005. Ledakan bom berada di R.AJA’s Bar dan Restaurant, Kuta Square, daerah Pantai Kuta dan di Nyoman Cafe’Jombaran. Terjadi tiga pengeboman berurutan pada saat yang bersamaan, satu di daerah Kuta dan yang kedua terjadi di daerah Jimbaran.peristiwa ini menewaskan 22 orang dan 102 orang mengalami luka-luka.

1. Bom Bali 1 - 2002.

kasus ledakan bom bali pada tahun 2002 ini dianggap sebagai kasus terorisme terbesar sepanjang berdirinya bangsa indonesia. Menurut sumber dari Museum.polri.go.id jumlah korban tewas ledakan bom ini mencapai 202 orang korban jiwa. Sebanyak 164 orang di antaranya adalah warga asing dari 24 negara yang sedang berlibur atau menetap di pulau bali, 38 orang lainnya merupakan warga negara Indonesia dan 209 orang mengalami luka-luka ringan maupun berat. Dampak kerusakan ledakan bom ini mencapai hingga radius

satu kilometer dari pusat ledakan.