WHAT'S NEW?
Loading...

Ternyata Inilah Faktor yang Menyebabkan Runtuhnya Kerajaan Sriwijaya

Faktor yang Menyebabkan Runtuhnya Kerajaan Sriwijaya1

Kerajaan Sriwijaya adalah merupakan kerajaan maritim terbesar yang pernah ada di Indonesia. Sebagain besar Penduduk Sriwijaya menganut agama Budha. Letaknya yang sangat strategis dan memiliki angkatan laut yang kuat membuat bendar-bandar Sriwijaya banyak sekali disinggahi oleh para pedagang. Kerajaan Sriwijaya menguasai wilayah bagian Selat Sunda, Selat Malaka, Semenanjung Malaya, dan Tanah Genting yang merupakan wilayah pusat perdagangan kerajaan tersebut. Faktor lainnya yang membuat kerajaan Sriwijaya ini tumbuh menjadi kerajaan besar adalah karena sangat berlimpahnya hasil bumi Sriwijaya antara lain rempah-rempah dan emas.

Sebagai kerajaan yang sangat besar, runtuhnya kerajaan sriwijaya tidak berlangsung dengan secara cepat atau terjadi secara tiba tiba melainkan secara perlahan, tahap demi tahap yang disebabkan oleh banyak faktor. Berikut ini akan kita ulas lebih dalam lagi mengenai kerjaan sriwijaya ini. Kerajaan Sriwijaya adalah merupakan kerajaan maritim yang sangat besar dan memiliki pengaruh bagi yang sangat besar bagi daerah di sekelilingnya, Bahkan Kerajaan ini memiliki daerah kekuasaan yang sangat luas sekali hingga mencakup negara thailand bagian selatan, kamboja, sumatera, semenanjung malaya, pesisir pulau kalimantan dan juga pulau jawa.

Akan tetapi, tak ada sesuatu yang abadi di dunia ini. Sehebat dan semakmur apapun sebuah kerajaan pada akhirnya akan mengalami masa kemunduran juga. Begitupula dengan kerajaan sriwijaya ini. Kerajaan sriwijaya ini berdasarkan keterangan dari I-Tsing telah berdiri sejak tahun 671. Dan berdasarkan dari prasasti kedukan bukit, pada tahun 672 kerajaan sriwijaya dipimpin oleh raja yang bernama dapunta hyang. Pada masa Kerajaan sriwijaya yang dipimpin oleh sri jayanasa, Kerajaan sriwijaya pernah mengirimkan bala tentara nya ke bumi pulau jawa dengan tujuan untuk menghukum kerajaan yang berada di pulau jawa karena tidak mau tunduk kepada Kerajaan sriwijaya.
Prasasti kedukan bukit1


Dan pada saat ekspedisi militer tersebut terjadi, tercatat pada saat waktu yang hampir bersamaan kerajaan kalingga dan tarumanegara mengalami keruntuhan, kemungkinan besar kedua kerajaan tersebut mengalami keruntuhan akibat dari serbuan kerajaan sriwijaya. Sebagai kerajaan yang memiliki letak yang strategis sebagai jalur perdagangan dan pelayaran di asia tenggara, Kerajaan sriwijaya berkembang dengan sangat pesat serta menjadi pusat perdagangan dan juga untuk tempat transit bagi para pelayar maupun para pedagang.

Berikut ini Adalah Faktor - Faktor yang Menyebabkan Runtuhnya Kerajaan Sriwijaya :
  1. Pada tahun 1017 dan 1025, Rajendra Chola I, dari dinasti kerajaan Chola di Koromande, India Selatan menyerang kerajaan Sriwijaya. Kedua serangan tersebut lah yang membuat luluh lantah armada perang dari Kerajaan Sriwijaya dan membuat pusat perdagangan di wilayah Asia Tenggara jatuh kepada Raja Chola. Namun Kerajaan Sriwijaya masih sanggup berdiri.
  2. Melemahnya kekuatan militer dari kerajaan Sriwijaya, membuat beberapa daerah yang pernah ditaklukannya melepaskan diri dari Sriwijaya hingga muncul Dharmasraya dan Pagaruyung sebagai kekuatan baru yang kemudian kembali  menguasai wilayah jajahan Sriwijaya mulai dari kawasan Semenanjung Malaya, Sumatera, hingga pulau Jawa bagian barat.
  3. Melemahnya Kerajaan Sriwijaya juga diakibatkan oleh faktor perekonomi yang menurun. Para pedagang yang melakukan aktivitas perdagangan di Kerajaan Sriwijaya lambat laun semakin berkurang karena daerah-daerah strategis perdagangan yang dulu merupakan daerah yang di taklukkan kerajaan Sriwijaya telah jatuh ke tangan Raja-Raja sekitarnya.
  4. Munculnya kerajaan-kerajaan baru yang kuat seperti Kerajaan Dharmasraya dan akhirnya berhasil menguasai wilayah Kerajaan Sriwijaya seutuhnya serta munculnya Kerajaan Singasari yang tercatat sukses melakukan sebuah ekspedisi yang bernama ekspedisi Pamalayu.


0 komentar:

Posting Komentar