Bencana alam merupakan kejadian yang Lumrah terjadi di alam semesta dan disebabkan oleh alam itu sendiri. Gempa bumi, gunung meletus, tsunami, puting beliung, dan banjir adalah contoh dari beberapa bencana alam yang kita ketahui. Hingga kini sudah tak terhitung lagi berapa banyak bencana alam di dunia yang telah terjadi dan memakan korban ribuan bahkan jutaan korban jiwa.
Berikut ini adalah daftar 7 bencana alam paling mengerikan dengan korban jiwa terbanyak didunia yang di himpun dari beberapa sumber:
7. Topan Calcutta, India
Bencana alam mengerikan yang terjadi di sekitar kota Calcutta, India pada 7 Oktober 1737. Pada awalnya bencana ini dipercaya bermula dari bencana alam gempa bumi, tetapi setelah melalui beberapa penelitian barulah diketahui bahwa ternyata bencana alam mengerikan ini sebenarnya murni merupakan bencana alam angin topan. Sebuah laporan mencatakan bahwa bencana mengerikan tersebut telah merenggut banyak nyawa hingga mencapai 300.000 korban jiwa dan juga menimbulkan kerusakan hingga 20.000 kapal. Banyak yang berasumsi bahwa jumlah 300 ribu korban jiwa tersebut adalah mayoritas merupakan kru-kru kapal yang tidak dapat menyelamatkan diri dari bencana.
Waktu kejadian : 7 Oktober 1737Jumlah korban jiwa : Mencapai 300.000 jiwa, kerusakan bangunan dan kapal yang ada di sekitarnya.
6. Topan India
Pada 25 November 1839 terjadi bencana dahsyat berupa angin topan mematikan setinggi 12 meter menyerang daerah Coringa, yakni sebuah kota pelabuhan yang berada di negara India. Bencana alam yang mengerikan tersebut menimbulkan banyak kerugian diantaranya 20.000 kapal hancur dan merenggut nyawa hingga sebanyak 300.000 korban jiwa.
Ironisnya sebelum bencana alam dahsyat ini terjadi ternyata kota Coringa juga sempat dilanda bencana alam besar lainnya, dimana pada tahun 1789 terjadi 3 gelombang pasang yang mengerikan dan menghancurkan pelabuhan di sungai Ganges. Gelombang pasang ini juga menenggelamkan sejumlah kapal di sekitarnya yang tercatat dalam bencana ini setidaknya ada sekitar 20.000 orang yang tenggelam. Hingga sekarang, Coringa tidak pernah benar-benar diperbaiki dan hanyalah sebuah perkampungan sederhana.
Waktu Kejadian : 25 November 1939
Jumlah Korban Jiwa : 300.000 orang meninggal dunia, dan lebih dari 20.000 lainnya hilang tenggelam
5. Topan Bhola, Bangladesh
bhola cyclone adalah badai siklon yang bergerak dengan kecepatan 185 km / h (115 mph) yang memukul negara Pakistan Timur (sekarang negara Bangladesh) pada tanggal 12 November, 1970. Itu adalah badai siklon dengan jumlah korban jiwa terbanyak yang pernah terjadi, dan salah satu daftar bencana alam paling mematikan di masa modern. Hingga 500.000 orang kehilangan nyawanya terkena bencana tersebut, terutama akibat banjir yang melanda di daerah yang lebih rendah dari pulau-pulau Delta Ganges.
Waktu Kejadian : 12 November 1970
Jumlah Korban Jiwa : 500.000 jiwa meninggal dunia akibat topan dahsyat ini
4. Gempa Bumi Tangshan, China
Gempa bumi Tangshan merupakan salah satu yang gempa bumi terbesar yang pernah terjadi pada zaman modern ini dan dalam hal kematian merupakan yang terbanyak. Pusat gempa bumi ini terjadi di dekat Tangshan di Hebei, Cina, sebuah kota industri denganjumlah penduduk mencapai satu juta jiwa. Gempa bumi ini terjadi di pagi hari pada pukul 03:42:53.8 waktu setempat tanggal 27 Juli 1976 yang berlangsung selama sekitar 15 detik. Pemerintah Cina mencatat kekuatannya gempa itu mencapai 7,8 pada skala Richter, meskipun beberapa sumber mencatat kekuatan gempa itu hingga 8,2 sekala Richter.
Waktu Kejadian : 27 Juli 1976 1976
Jumlah Korban Jiwa : 655.000 meninggal dunia dan hampir 200 ribu warga terluka parah.
3. Gempa Bumi Shaanxi, China
Gempa ini terjadi pada tanggal 23 Januari 1556 di Shaanxi, Cina. yang menghancurkan wilayah seluas 520 mil dan juga di beberapa negara tetangga, gempa ini menewaskan hampir 60 persen dari populasi penduduk sekitar. Sebagian besar penduduk di daerah ini tinggal di yaodong, gua dan tebing banyak yang runtuh selama terjadinya bencana.
Waktu Kejadian : 23 Januari 1556
Jumlah Korban Jiwa : Mencapai 830.000 korban jiwa dan lebih dari 100 ribu luka-luka.
2. Banjir Sungai Kuning 1887, China
Yelow River (Huang He) di Cina saat itu menjadi rawan banjir akibat perluasan besar-besaran yang terjadi diwilayah daratan di sekitarnya. Puncaknya pada tahun 1887 Yellow River meluap dahsyat dan membanjiri wilayah-wilayah disekitarnya dan mengakibatkan tewasnya sekitar 900.000 hingga 2.000.000 orang lebih. Bencana alam ini tercatat sebagai salah satu bencana yang paling mematikan yang pernah terjadi di muka bumi ini. Selama berabad-abad, para petani yang tinggal di daerah sekitar Yellow River telah membuat bendungan untuk menampung luapan air yang disebabkan oleh akumulasi endapan di dasar sungai.
Naiknya air laut dan hujan deras yang berlangsung terus menerus selama berhari-hari itu menyebabkan bendungan-bendungan itu meluap yang menimbulkan banjir besar dimana-mana. Air bah dari Yellow River itu diperkirakan menghantam melalui bendungan-bendungan di Huanyankou, dekat kota Zhengshou di derah provinsi Henan.
Dikarenakan datarannya yang relatif rendah, banjir ini menyebar dengan cepat menyeberang ke daerah Cina bagian utara, melingkupi area seluas 50.000 mil persegi, menyapu bersih daerah-daerah pertanian dan pusat-pusat bisnis di derah tersebut. Setelah banjir, dua juta orang kehilangan tempat tinggalnya. Wabah penyakit dan minimnya persediaan bahan pokok juga ikut menambah banyaknya daftar korban tewas pada saat itu.
Waktu Kejadian : Tahun 1887
Jumlah Korban Jiwa : Mencapai 900.000 jiwa.
1. Banjir Yelow River (Huang He) 1931, China
Banjir Sungai Kuning (huang he flood) merupakan bencana alam terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah dengan paling banyak memakan korban meninggal dunia pada abad kedua puluh . Dierkirakan jumlah orang tewas dalam banjir 1931 itu berkisar dari 1 sampai 4 juta orang. Kematian yang disebabkan oleh banjir yang dimaksud itu pun termasuk di dalamnya korban jiwa karena tenggelam, penyakit,kelaparan, dan juga dampak setelahnya yaitu kekeringan.
Sungai tersebut juga sering disebut dengan sebutan “China’s sorrow” karena jutaan orang telah dibunuh oleh banjir yang disebabkan oleh sungai tersebut.
Waktu Kejadian : November 1931
Jumlah Korban jiwa : Diperkirakan antara 1-4 juta korban jiwa
0 komentar:
Posting Komentar