Perkembangan ilmu pengetahuan pada manusia terus berevolusi dari waktu ke waktu. Termasuk juga dalam hal eksperimen dan penelitian yang dilakukan oleh para ilmuan. berbagai macam eksperimen dan penelitian bukan hanya dilakukan pada tumbuhan atau hewan saja yang menjadi subyeknya, melainkan juga pada manusia yang digunakan sebagai kelinci percobaan.
Dalam beberapa kasus, para ilmuwan juga melakukan eksperimen gila dan paling mengerikan yang menjadikan manusia sebagai kelinci percobaan. Lalu, Eksperimen mengerikan apa sajakah yang pernah dilakukan itu? berikut ini adalah daftar 7 Eksperimen Paling Gila dan Mengerikan Yang Pernah dilakukan Pada Manusia, yang di ambil dari beberapa sumber ?
1. Unit 731
Unit 731 adalah merupakan satuan kerja pengembangan biologi dan kimia milik angkatan darat kekaisaran Jepang pada saat itu. Mereka melakukan berbagai macam eksperimen yang dilakukan kepada manusia selama pada perang Sino di tahun 1937-1945, dan pada perang dunia ke II.
Project ini dipimpin oleh Komandan Shiro Ishii, kekejaman eksperimen unit 731 sendiri itu diantaranya adalah membedah manusia hidup-hidup tanpa menggunakan obat bius, termasuk pada perempuan yang sedang hamil. Pada saat itu banyak tahanan yang diamputasi lalu bagian potongan tubuh itu disambungkan ke bagian tubuh yang lainnya. selain itu mereka juga diledakkan dengan granat untuk melihat kemana saja bagian tubuh itu terpental.
Dalam eksperiment itu mereka juga mencari tahu apa penyebab terjadinya penyakit sipilis yang banyak dialami para prajurit jepang pada saat itu. selain itu para prajurit mereka juga memperkosa para tahanan dengan tujuan agar penyakit sipilis itu menular. Para tahanan sengaja dibiarkan menderita dengan penyakit sipilis tersebut dan para ilmuwan Unit 731 berupaya mencari obatnya.
2. MKUltra Project
Project MKUltra atau juga disebut dengan MK-ULTRA adalah kode yang digunakan untuk program penelitian mind-control (pengendalian pikiran) yang dilakukan oleh CIA, yang dimulai pada tahun 1950-an dan dilanjutkan hingga pada akhir tahun1960-an.
Banyak yang mempublikasikan bahwa proyek itu dilakukan dengan sembunyi-sembunyi diduga menggunakan berbagai macam obat-obatan, yang digunakan untuk memanipulasi mental individual dan mengubah fungsi otak manusia.
Eksperimen tersebut menggunakan LSD (sejenis obat-obatan) yang diberikan kepada para pekerja CIA, personel militer, agen pemerintah, doktor, PSK, pasien kelainan mental dan juga para anggota lainnya untuk mempelajari bagaimana reaksi yang terjadi pada mereka. LSD dan obat-obatan lainnya tersebut diberikan tanpa adanya studi dan izin.
Usaha untuk “merekrut” objek penelitian tersebut pun adalah cara ilegal, walaupun faktanya obat-obatan yang digunakan itu telah terdaftar. Pada tahun 1973, Direktur CIA, Richard Helms memerintahkan agar semua berkas file MKUltra itu dihancurkan. Sehingga investigasi terhadap kasus ini pun tidak mungkin untuk dilakukan hingga saat ini.
3. Project 4.1
Project 4.1 adalah perancangan penelitian medis di Amerika Serikat yang dilakukan kepada penduduk Marshall Islands. Mereka diarahkan untuk melakukan ujicoba nuklir dengan cara menjatuhkan bahan radioaktif itu pada tanggal 1 Maret 1954 di Bikini Atoll, yang ternyata menghasilkan dampak yang sangat dahsyat dan tidak terduga sama sekali.
Setelah satu dekade tes itu dilakukan, efeknya pun mulai terlihat yang dikorelasikan dengan tes nuklir itu, yaitu dapat meningkatnya keguguran dan kematian janin sebesar dua kali lipat di 5 tahun pertama setelah eksperimen itu dilakukan, tetapi kemudian kembali normal lagi.
Setelah 10 tahun, efek-efek lainnya pun bermunculan, anak-anak mereka menderita penyakit kanker Thyroid. Departemen Energi setempat mengatakan bahwa penduduk Marshall Islands ternyata telah dijadikan objek dalam percobaan mengerikan tersebut.
4. The Aversion Project
Tentara apartheid Afrika Selatan memaksa para prajurit lesbian dan gay kulit putih untuk menjalani operasi ‘sex-change’ atau ganti alat kelamin pada tahun 1970-an dan 1980-an, lalu menghukum mereka dengan cara dikebiri, kejutan listrik dan berbagai macam eksperimen medis mengerikan lainnya.
Walaupun jumlahnya tidak diketahui secara pasti, namun para ahli bedah dari tentara apartheid memperkirakan sekitar 900 tentara dikerahkan untuk melakukan operasi ini sejak tahun 1971 hingga tahun 1989 di rumah sakit militer, sebagai bagian dari program top secret untuk menumpas kelainan homoseksual.
Psikiater tentara dibantu oleh pemimpin agama setempat dengan sangat agresif mencari dan “menguber-uber” para tentara homoseksual, dan mengirimkan mereka satu per satu menuju unit psikiater militer. Bagi mereka yang tidak bisa diobati dengan obat-obatan, shock terapi, pengobatan hormon, dll, maka mereka akan dikebiri atau bahkan diganti alat kelaminnya.
Eksperimen manusia yang dilakukan oleh Partai Nazi, Jerman, menjadi salah satu percobaan paling keji sepanjang sejarah manusia. Para ilmuwan partai pimpinan Adolf Hitler itu mencoba menciptakan ras baru yang berideologi fasis dengan cara memanipulasi genetika.
Ini merupakan cikal bakal kloning. Tahanan Nazi yang diletakkan di kamp paling mengerikan yakni Auschwitz diambil sampel darahnya dan mereka mencoba menciptakan anak kembar yang benar-benar identik mulai dari sidik jari, warna mata, tanda lahir, bahkan tahi lalat sekalipun. Eksperimen ini dipimpin oleh Dr. Josef Mangele dan sekitar 1.500 orang telah menjadi korban percobaan itu selama masa Perang Dunia ke II.
Selain menciptakan kembar, para ilmuwan Nazi itu juga menciptakan sebuah eksperimen merubah warna mata dengan mencongkel penglihatan dari para tahanan. Lalu mereka juga membuat percobaan menggabungkan manusia satu dengan lainnya dengan cara menjahit kulit keduanya dan menyambungkan saraf serta otot.
6. Poison laboratory of the Soviet secret services (Laboratorium racun)
Laboratorium milik Uni Soviet masa Perang Dunia ke II ini menjadi tempat untuk melakukan eksperimen mengerikan dari agen rahasia negara tersebut, disebut juga dengan nama laboratorium 1, 12, dan The Chamber (kamar gas). Soviet mengembangkan berbagai macam jenis racun termasuk risin. Mereka yang terpilih diracun namun tidak dengan secara langsung, melainkan disajikan bersama makanan dan minuman.
7. The Tuskegee Syphilis Study (Eksperimen sipilis pada kulit hitam)
Penelitian ini dilakukan di Kota Tuskegee, Negara Bagian Alabama, Amerika Serikat, project ini membuat eksperimen penyakit sipilis pada lelaki kulit hitam. Sejauh mana penyakit itu bisa menggerogoti kesehatan manusia, dampak jangka panjangnya jika penyakit ini tidak diobati, dan lain-lainnya. Klinik-klinik juga sengaja tidak memberikan mereka perawatan secara maksimal, Bahkan ada yang ditolak masuk kedalam rumah sakit. Sekitar 74 persen diantaranya meninggal dunia, ada yang secara langsung, maupun tidak langsung. Selebihnya mengalami komplikasi dengan penyakit lain. Puluhan perempuan terinfeksi dari suaminya dan belasan anak lahir dengan penyakit sipilis bawaan.
0 komentar:
Posting Komentar